Gambaran Umum Masyarakat Sasaran
Oro-oro Ombo adalah sebuah desa di wilayah Kecamatan Batu, Kota Batu Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Desa Oro-Oro Ombo merupakan sebuah desa yang berjarak 2 km di sebelah selatan Kantor Camat Batu. Desa Oro-Oro Ombo terbagi dalam tiga perdukuhan, yakni Dusun Krajan Oro-Oro Ombo, Dusun Gondorejo, dan Dusun Dresel. Sedangkan untuk kelancaran dan kemudahan administrasi pemerintahan Desa Oro-oro Ombo terbagi dalam 13 Rukun Warga (RW) yang tersebar pada tiga dusun. Dusun Krajan terdiri dari tujuh RW, sedangkan Dusun Dresel terdiri dari tiga RW, dan Dusun Gondorejo terdiri dari tiga RW.
Sebagai daerah yang berkedudukan di daerah dataran tinggi, Oro-Oro Ombo sangat menarik perhatian pihak pertelevisian dengan memilih wilayah Dresel sebagai tempat stasiun pemancar ulang (Relay) , ada juga pariwisata, keindahan alam serta BNS (Batu Night Specstacular), Museum Satwa dan Jatim Park 2. Hal ini menjadikan Desa Oro-Oro Ombo berpotensi untuk menjadi daerah pusat pariwisata yang dapat mensejahterakan penduduknya dengan tata kelola pemerintahan yang baik serta dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat desa itu sendiri.
Luas wilayah Desa Oro-oro Ombo adalah sebesar 11.969 km2, dan membentang luas dari kaki gunung Panderman hingga ke bagian bawah daerah pusat Kota Batu. Sebagian besar kawasan Desa Oro-oro Ombo berupa pertanian, hutan dan datarannya relatif datar serta berbukit yang terletak di daerah cukup tinggi di bawah kaki gunung Panderman. Secara geografis wilayah Desa Oro-oro Ombo terletak pada ketinggian < 700–730 meter di atas permukaan air laut.
Secara umum fasilitas sarana dan prasarana lingkungan di Desa Oro-Oro Ombo belum terpenuhi secara layak. Namun sarana yang bersifat mendasar seperti fasilitas pendidikan telah ada tiga Sekolah Dasar yang tersebar di tiga dusun, dan Dusun Krajan sebagai pusat desa memiliki fasilitas pendidikan yang lebih lengkap yakni ditambah satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sedangkan fasilitas kesehatan telah terdapat 7 Posyandu Melati 1 hingga Melati 7 yang juga tersebar merata di tiga dusun tersebut, walaupun prasarana kesehatan yang ada di Posyandu tersebut belum cukup memenuhi. Namun, Untuk sarana komunikasi sosial untuk pertemuan warga seperti Balai RW telah ada yaitu terdapat di RW 03 dan RW 04, sarana peribadatan terdapat masjid dan beberapa musholla yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yang bersifat keagamaan.
Dalam segi mata pencaharian, penduduk desa Oro-oro Ombo bekerja sebagai petani dan peternak. Hal ini dibuktikan oleh sebagian besar lahan di desa Oro-oro Ombo dijadikan area persawahan dan perkebunan serta hampir setiap petani memiliki ternak. Desa Oro-oro Ombo Juga memilki beberapa kelompok tani yaitu 9 kelompok tani yang terdiri dari kelompok petani-peternak dan kelompok ibu tani sehingga ini membuktikan betapa besarnya kegiatan masyarakatnya di bidang pertanian.
Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pertanian seperti pada manajemen, pengolahan hingga pemasaran diharapkan mampu memajukan perekonomian desa dan warga masyarakat ke depannya sehingga potensi desa Oro-oro Ombo menjadi salah satu asset berharga negara Indonesia.
Referensi
PEMANFAATAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI UPAYA OPTIMALISASI PENGGEMUKAN TERNAK DI DESA ORO - ORO OMBO 